KLIK UNTUK CEK HARGA

Jenis Gangguan Listrik

Salah satu fungsi dari UPS(uninterruptible Power Supply) adalah menghilangkan dan memininimalisir gangguan-gangguan listrik pada sumber listrik utama.
Pada postingan yang lalu saya pernah mempostingkan tentang jenis-jenis gangguan listrik.
Disini saya menyimpulkan bahwa gangguan listrik pada umumnya di bagi menjadi tiga bagian:

1. Listrik padam secara tiba-tiba (blockout)
2. Tegangan dan Frekuensi Listrik yang naik turun
3. Distorsi/ Noise


Kita bahas satu-satu :

1. Listrik padam secara tiba-tiba.
Pengertian listrik padam secara tiba-tiba (tanpa pemberitahuan terlebih dahulu) adalah terjadinya pemadaman listrik pada sumber listrik utama yang disebabkan oleh pemadaman dari pembangkit listrik (PLN), breaker (MCB) turun yang diakibatkan oleh terjadi beban yang berlebihan atau terjadinya kerusakan pada peralatan listrik yang terhubung ke sumber listrik (biasanya korslet/ hubung singkat). Kita pasti mengerti apa yang terjadi jika kita sedang bekerja dengan memakai komputer kemudian terjadi pemadaman listrik oleh PLN, atau ada orang yang menyalakan beban yang besar misal dispenser / mesin pendingin ruangan (ac) atau mungkin welder (alat las) ke sumber listrik kita yang mengakibatkan breaker (MCB) rumah kita turun, atau mungkin ada peralatan listrik yang korslet misal yang paling sering lampu neon (PLC), atau peralatan elektronik hal ini akan membuat MCB rumah kita akan turun. Dengan kasus seperti itu kita pasti tahu apa yang terjadi dengan komputer kita yang sedang kita pakai. Akan ikut mati! Data yang sedang kita kerjakan akan ikut hilang (jika belum di save). Juga dapat mengaikbatkan kerusakan hardware (paling sering hardisk menjadi crash).
Untuk mengatasi hal ini diperlukan UPS (Uninterruptible Power supply)

2. Tegangan dan frekuensi yang naik turun.
Sumber listrik yang naik turun dapat mengakibatkan kerusakan pada hardware komputer. Jika Tegangan listrik yang naik menyebabkan powersupply pada komputer menjadi cepat panas. Bahkan jika naiknya melebihi kapasitas yang seharusnya, misal tegangan listrik melebihi 240Vac atau terkena petir (tegangan listrik akan melonjak menjadi tinggi sekali melebihi 400V dalam waktu seketika) atau mematikan beban yang berkapasitas besar juga dapat menyebabkan tegangan listrik naik seketika tentu akan mengakibatkan komputer kita akan rusak. (listrik normal di Indonesia 220 Vac sedang untuk perlatan elektronik pada umumnya batas tegangan tertinggi 240 Vac). Untuk proteksi petir ini sebaiknya mencari ups yang ada surge protectionnya sehingga kalau kena petir yang rusak biasanya surge protectornya sedangkan komputer kita aman.
Jika tegangan listriknya turun dapat mengakibatkan komputer menjadi hang karena kurang supply tegangan listrik, juga powersupply kita menjadi lebih panas karena akan menarik arus yang lebih besar untuk mencukupi kapasitas VA dari power supply.
Turunnya tegangan listrik dapat disebabkan memang dari sumber listrik utamanyanya (PLN) sudah tidak mencukupi kapasitasnya (kapasitas beban lebih besar dari kapasitas listrik yang dihasilkan), juga dapat juga tegangan turun secara seketika karena menghidupkan beban/ peralatan listrik / elektrionik yang berkapasitas besar.
Unutk mengatasi hal ini dapat menggunakan stabiliser (AVR) atau UPS (Uninterruptible Power Supply) yang sudah ada AVR dan Surge Protectionnya.

3. Distorsi (Noise)
Sumber listrik yang terdistorsi umumnya akan mengakibatkan gagalnya proses input/output data pada komputer. Misalnya gagalnya penulisan data ke harddisk, atau bisa juga dapat mengakibatkan print error dan yang paling sering terjadi yaitu sering tidak koneknya hubungan komputer pada jaringan LAN (biasannya kalau kabel lan berdampingan dengan kabel listrik yang terdistorsi).
Penyebab gelombang listrik terdistorsi karena radio transmission yang dibangkitkan oleh peralatan elektronik, misal pemancar radio/televisi, suara pesawat terbang umunya di sekitar bandara, bahkan peralatan komputer atau elektronik itu sendiri menyebabkan distorsi (perlatan elektronik yang mempunyai THDI (Total harmonic distorsion) yang jelek).
Unutk mengatasi gangguan ini biasanya memakai power line conditioner atau menggunakan UPS yang berjenis online karena kedua alat ini umumnya terdapat rangakaian penghilang atau pemininimalisir distosi / noise.

Sedangkan kalau frekuensi yang naik turun umumnya berpengaruh sekali untuk perlatan yang sensitif seperti peralatan medical dan laboratorium.

segitu aja dulu moga manfaat. Juga mohon koreksinya kalau-kalau ada yang salah.

tips-memilih-ups.blogspot.com

Artikel yang berkaitan



Comments :

1

ok

Anonim mengatakan...
on 

Posting Komentar